Mendag Zulkifli Beberkan Alasan Presiden Jokowi yang Larang Pejabat Bukber
JAKARTA, BEENEWS.CO.ID – Presiden Joko Widodo (Jokowi), memberikan arahan agar para pejabat dan pegawai pemerintahan meniadakan acara buka puasa bersama (bukber).
Instruksi tersebut jelas tertuang dalam Surat Sekretaris Kabinet Republik Indonesia, No. 38/Seskab/DKK/03/2023.
Terkait larangan tersebut, Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan, turut memberikan respon positifnya.
Dirinya mengatakan, bahwa dibalik larangan tersebut, Presiden Jokowi meminta anggaran pemerintah agar digunakan untuk membantu masyarakat.
“Mengenai seluruh pejabat, Pak Menpan, Kepala Bapenas dan Mentan dan saya juga, semuanya nggak boleh buka puasa bareng. Itu maksudnya kalau ada anggaran, anggarannya itu dipakai untuk beri bantuan ke masyarakat yang lebih perlu,” terang Mendag Zulkifli, di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, pada Jumat (24/03/2023).
Menurutnya, apabila para pejabat tetap ingin menggelar buka bersama, maka harus dipastikan dengan menggunakan anggaran yang tersedia di kementerian atau lembaga masing-masing.
Anggaran tersebutlah yang seharusnya bisa dipergunakan untuk membantu masyarakat.
“Kalau makan bareng, buka bareng, yang makan kita-kita juga,” tambah Mendag Zulkifli.
Oleh sebab itu, Mendag Zulkifli berpandangan, ada hal lain yang jauh lebih bermanfaat dari pada melakukan bukber.
Dimana anggaran pemerintah yang dipegang oleh para pejabat akan bermanfaat bila dibelikan sembako atau hal lainnya untuk masyarakat.
“Kalau anggaran itu di kabupaten, kota, provinsi, kementerian, anggaran ini bisa diberikan sembako atau apa, diberikan kepada masyarakat itu lebih bermanfaat,” pungkasnya.
(Abdul)