SITUBONDO, BEENEWS.CO.ID – Seorang wanita di Situbondo melapor ke polisi bahwa ia telah menjadi korban dari penipuan dengan modus robot trading Smart Avatar.
Dalam laporan tersebut, nama Kepala Bagian (Kabag) Humas Pemerintah Kabupaten Situbondo, Sigit Susetyo Raharjo, ikut terseret.
Pelapor yang menjadi korban bernama Nur Aida, warga Desa Awar-awar, Kecamatan Asembagus, Kabupaten Situbondo, tersebut mengaku mengalami kerugian hingga ratusan juta.
Aida diketahui telah melaporkan kejadian ini ke pihak kepolisian, pada Senin (20/03/2023).
Kuasa hukum Aida, Zaenuri Ghozali, mengatakan sebelumnya sudah melakukan mediasi namun selalu gagal karena uang tidak ada kepastian untuk kembali.
“Kami sudah beberapa kali bertemu dengan terlapor, tapi gagal. Korban penipuan modus ini sebenarnya ada 3 orang, dengan total kerugian ratusan juta rupiah,” kata Zaenuri Ghozali mengutip Detik, Selasa (21/03/2023).
Disebutkan, iming-iming yang diberikan berupa keuntungan dan tidak mungkin rugi karena resmi ada legalitas pemerintah.
Tidak hanya itu, uang juga bisa ditarik sewaktu-waktu.
Faktanya yang terjadi di lapangan, uang yang telah ditransfer sebanyak dua kali masing- masing pada tanggal 5 November 2022, sebesar Rp159 juta dan 10 November 2022, Rp78 juta rupanya tidak mendapat keuntungan sama sekali.
Bahkan uang dengan jumlah Rp237 juta tersebut juga tidak bisa ditarik kembali.
Kasat Reskrim Polres Situbondo AKP Dhedi Ardi Putra, membenarkan bahwa ada pelaporan dari korban yang melibatkan Sigit.
“Kami akan panggil sejumlah saksi serta terlapor untuk dimintai keterangan dahulu,” kata Dhedi.
(Jeni)
