BEENEWS.CO.ID – Gempa berkekuatan 6,7 SR menguncang wilayah pesisir selatan Ekuador, pada Minggu (19/03/2023) dini hari.
Provinsi selatan El Oro merupakan daerah yang terkena dampak paling parah, dimana dilaporkan masih ada beberapa orang yang terperangkap di dalam rumah dan bangunan yang rubuh.
14 warga di kota Machala dan Cuenca dilaporkan tewas akibat gempa, dan diperkirakan jumlahnya akan terus bertambah karena beberapa orang masih belum dievakuasi.
Dilansir dari media BBC, Pusat gempa berada di dekat Balao, sekitar 80 km dari kota terbesar kedua di Ekuador, Guayaquil.
“Saya langsung keluar rumah menuju jalan karena saya melihat orang-orang mulai panik, keluar dari mobil mereka,” ungkap Magaly Escandon, seorang pengusaha di kota Cuenca.
Presiden Ekuador, Guillermo Lasso, meminta warganya untuk tetap tenang pasca gempa dan memberitahukan bahwa pihak berwenang dan tim SAR untuk menyisir daerah yang terdampak.
“Tim tanggap darurat bergerak untuk memberikan semua bantuan bagi mereka yang terkena dampak,” ungkapnya.
Beberapa jalan telah tertutup tanah longsor, sementara beberapa rumah, sekolah, dan pusat kesehatan telah rusak serta rubuh.
Kantor Kepresidenan juga mengonfirmasi bahwa orang-orang yang terluka telah dirawat di rumah sakit, namun belum ada detail mengenai informasi tambahan terkait jumlah korban dan kerusakan yang dialami.