PALANGKA RAYA, BEENEWS.CO.ID – Menghadapi bencana baik itu bencana kebakaran hutan dan lahan atau banjir, Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) mempersiapkan langkah-langkah strategis. Agar saat terjadi kebencanaan dapat di tangani dengan cepat.
“Kita sudah siap di dalam menghadap karhutla apabila ada bencana tersebut,” kata Gubernur Kalimantan Tengah Sugiarto Sabran, di sela-sela melihat Penggelaran Personel dan Sarpras Karhutla di Lapangan Mapolda Kalteng, Rabu (15/3/2023) siang.
Gubernur mengungkapkan, Pemprov Kalteng langsung bergerak cepat menindaklanjuti instruksi Presiden Republik Indonesia (RI).
Pemprov hari ini telah mengumpulkan seluruh Bupati/Walikota se Kalimantan Tengah serta unsur Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) dan tokoh – tokoh masyarakat serta unsur akademisi.
“Menindaklanjuti perintah Pak Presiden RI dan rapat juga dengan Menteri LHK dan Menteri Polhukam, kita menindaklanjuti dan kita juga rapat koordinasi se Provinsi Kalimantan Tengah dan Bupati, Forkopimda se Kalimantan Tengah sampai ke tokoh adat untuk menghadapi bukan cuma Karhutla tapi jika curah hujan yang tinggi kita harus siaga juga,”ucapnya.
Ia menuturkan, berdasarkan prediksi pada bulan Mei dan Juni 2023, diperkirakan akan terjadi musim kemarau.
“Bulan Mei dan Juni tahun 2023 karena ada panas yang terik, kita harus siap,” katanya