JAKARTA, BEENEWS.CO.ID – Runtuhnya salah satu bank terbesar didunia yang mendanai perusahaan Start Up, Silicon Valley Bank (SVB) menggemparkan dunia perbankan.
Meskipun bukan kali pertama bank terbesar di Amerika Serikat (AS) bangkrut, peristiwa ini mengingatkan kembali dengan sejumlah bank besar di AS yang harus kolaps karena tidak mampu bertahan.
Melansir dari Bisnis, sejumlah bank terbesar di AS yang bangkrut adalah Washington Mutual, selanjutnya ada Signature Bank yang disebut sebagai kegagalan AS ketiga dalam mentransformasi keuangannya, Continental Illinois National Bank dan First Republic Bank Corporation.
Presiden Jokowi juga turut berpendapat atas tumbangnya SVB pada Jumat (10/3) kemarin.
Ia mengaku cukup terkejut dan meminta sejumlah pihak untuk berhati-hati.
“Semuanya ngeri usai muncul kebangkrutan bank di AS, Sillicon Valley Bank, muncul lagi bank lainnya yang bangkrut seperti Signature Bank dan Silvergate Bank,” ujar Jokowi, Rabu (15/03/2023).
Mengutip dari CNBC, penyebab bangkrutnya SVB adalah karena gagal mendapatkan suntikan dana dari investor dan nasabah yang sudah didanai.
Seperti yang diketahui akhir-akhir ini perusahaan Start Up memang lesu ditandai dengan banyaknya karyawannya yang harus di PHK.
Hanya dalam waktu 48 jam, setelah berencana mengumpulkan dana sebesar US$ 2,25 miliar atau setara Rp34,75 triliun untuk menambah modal, SVB resmi dinyatakan pailit.










