Menu

Play Video

Unjuk Rasa dan Mogok Kerja di Yunani Pasca Insiden Kecelakaan Kereta yang Tewaskan 57 Orang

BEENEWS.CO.ID – Gelombang unjuk rasa turun ke jalan pada Kamis (02/03/2023) malam, terjadi setelah terjadinya insiden tabrakan antara kereta penumpang dan kereta kargo yang menewaskan hingga 57 orang.

 

Para pengunjuk rasa yang sebagian dari pelajar dan mahasiswa serta dari serikat pekerja berkumpul di luar markas besar perusahaan kereta api Yunani, Hellenic Train di pusat kota Athena.

 

Pengunjuk rasa mengungkapkan kemarahan dan kekesalan mereka karena menganggap pemerintah Yunani tidak memperhatikan kelayakan dan standar keamanan transportasi khususnya kereta.

 

Aksi unjuk rasa ini berakhir ricuh saat demonstran bentrok dengan polisi pengaman demo di depan Markas Kereta Hellenic.

 

Dilansir dari media CNN, muncul juga aksi mogok kerja yang dilakukan oleh Serikat Pekerja Kereta Api Yunani selama 24 jam dalam upaya menyoroti kondisi kerja yang buruk serta kekurangan staf.

 

Mereka menuduh pemerintah Federal Yunani tidak memperhatikan kondisi perkeretaapian sehingga menjadi penyebab insiden kecelakaan tersebut.

 

“Pemerintah justru malah membuang kebijakan dalam memperbanyak staf tetap, pelatihan yang lebih baik, dan terutama penerapan sistem keamanan yang modern,” ungkap Serikat Pekerja melalui CNN.

 

Pasca insiden ini, pihak kepolisian telah menangkap Kepala Stasiun Kereta di Larissa dan menetapkannya sebagai tersangka kasus kecelakaan kereta.

 

Ia dituntut dengan tuduhan kelalaian yang menyebabkan luka dan kematian massal.

 

Pihak kepolisian pada Kamis kemarin juga telah merilis rekaman audio komunikasi yang menunjukkan salah satu masinis kereta menerima instruksi dari kepala stasiun untuk mengabaikan lampu merah.

Hal ini menjadi salah satu penyebab utama terjadinya tabrakan tersebut.

 

Selain itu, Menteri Transportasi Yunani, Kostas Karamanlis mengatakan sistem perkereta apian dari pemerintah Yunani sudah tidak memenuhi standar.

“Sistem yang diwariskan sudah ketinggalan jaman, tidak memenuhi standar abad ke-21,” ungkap Kostas yang kemudian mengundurkan diri dari jabatannya pada Rabu (01/02/2023) kemarin.

(Lauren)

 

Play Video
WhatsApp Image 2024-06-15 at 14.24.22
Play Video
Play Video

Bukan HOAX Share Yuk!!!

Bagikan berita kepada kerabat dan teman di chat atau sosial media!

Share on facebook
Share on whatsapp
Share on twitter
Share on email

Artikel Terkait

Lebih Waspada, ISPA Rentan Menyerang Anak

Foto : Wakil Direktur RSUD dr Murjani Sampit saat mendampingi Asisten I Setda Kotim, Rihel Meantau pasien di ruang instalasi bedah sentral, Kamis (5/10)  

Berita Populer Bulan Ini

graha pramuka
graha pramuka
graha
graha pelantaran
graha pelantaran
graha