SRAGEN, BEENEWS.CO.ID – Banjir bandang melanda delapan kecamatan yang berada di Kabupaten Sragen, Jawa Tengah, pada Kamis (02/03/2023) kemarin, pukul 19.30 WIB.
Delapan kecamatan yang terendam banjir yaitu Kecamatan Sragen, Sidoharjo, Masaran, Tanon, Plupuh, Gesi, Sukodono, dan Jenar.
Menurut catatan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Sragen, setidaknya terdapat 11.185 warga yang terkena dampak banjir ini.
Dengan rincian, sebanyak 995 unit rumah warga, 10 unit fasilitas pendidikan dan 2 unit fasilitas kesehatan dari total 16 desa yang terendam banjir.
Selain itu puluhan fasilitas ibadah dan ribuan hektar sawah juga terendam.
Berdasarkan keterangan dari Ketua Pelaksana BPBD Sragen, Agus Cahyono, banjir terjadi setelah wilayah Sragen diguyur hujan deras sejak Rabu (01/03/2023) siang.
Akibatnya air sungai meluap ke area pemukiman warga di bantaran aliran Sungai Bengawan Solo.
Ketinggian air yang menggenangi rumah warga berkisar 20 hingga 100 centimeter, sedangkan ketinggian air di jalan dan sawah sekitar 50 hingga 100 centimeter.
Sementara desa yang paling terdampak yaitu Desa Tangkil yang terendam banjir setinggi 1 meter.
“Ketinggian air terus mengalami kenaikan. Ada satu orang tersengat listrik dan empat lansia dievakuasi ke posko pengungsian rumah Kepala Desa Tangkil,” ucap Agus.