BEENEWS.CO.ID – Inggris melaporkan bahwa negaranya saat ini tengah mengalami kondisi krisis pangan.
Hal ini terlihat dari sejumlah pasar swalayan di Inggris yang mulai membatasi pelanggannya untuk membeli beragam sayuran dan buah.
Pekan lalu salah satu swalayan terbesar di Inggris, Tesco (TSCDF), membatasi jumlah pembelian sayur seperti tomat dan paprika, dimana setiap orang hanya diperbolehkan membeli sebanyak 3 bungkus setiap harinya.
Terbaru, pasar swalayan asal Jerman, Lidl, turut mengikuti jejak pasar swalayan di Inggris untuk membatasi pembelian.
Juru bicara Lidl di Inggris mengatakan kepada CNN bahwa pasokan sayur dan buah swalayan itu sebenarnya baik-baik saja, tapi mereka membatasi pembelian karena permintaan meningkat.
Diketahui bahwa harga pangan di Inggris mengalami lonjakan akibat inflasi yang terjadi dalam sebulan terakhir.
Harga pangan di Negara tersebut melesat naik di angka 17,1%, artinya pertahun warga Inggris akan menghabiskan 14,9 juta.
Kepala unit data konsumen dan ritel Kantar, Fraser McKevitt buka suara karena kondisi warga semakin sulit dari sebelumnya.
“Riset terbaru kami menunjukkan inflasi harga pangan menjadi isu finansial kedua yang paling penting bagi publik setelah harga energi,” ucap McKevitt melansir dari CNN, Kamis (2/03/2023).