BEENEWS.CO.ID – Jet pengintai Angkatan Laut AS sempat bersitegang dengan pesawat tempur dari Tiongkok di sekitar Kepulauan Paracel, Laut Cina Selatan pada Jumat (24/02/2023) waktu setempat.
Pesawat pengintai AS yang terbang dengan ketinggian sekitar 6.500 meter di atas permukaan laut mendapati sinyal komunikasi dari bandara militer Tiongkok, People’s Liberation Army (PLA).
Suara yang diterima radio komunikasi pesawat US Navy P-8 Poseidon berisikan peringatan untuk tidak mendekati area Kepulauan Paracel.
“Pesawat AS, wilayah udara Tiongkok berada di 12 mil laut, jangan semakin mendekat atau bersiap menanggung resikonya”, ucap peringatan dari radio komunikasi yang juga didengar oleh salah satu reporter CNN yang berada dalam pesawat AS.
Dilansir dari media CNN, beberapa menit kemudian sebuah pesawat tempur Tiongkok yang dipersenjatai dengan rudal mencegat pesawat AS dan terbang sekitar 150 Meter di sebelah kiri pesawat AS.
Semua kru CNN juga menyebutkan bahwa pesawat tempur Tiongkok tersebut berada sangat dekat dari pesawat AS.
“Pesawat tempur Tiongkok sangat dekat, Kami bisa melihat pilot mereka menoleh ke arah Kami. Pesawatnya juga siap dengan rudal”, ungkap salah satu kru CNN.
Selanjutnya pilot dari pesawat AS, Letnan Nikki Slaughter mencoba berkomunikasi dengan pesawat PLA tersebut.
