CILEGON, BEENEWS.CO.ID – Badan Narkotika Nasional bersama Bea Cukai, menangkap sebuah kapal motor dengan 8 orang anak buah kapal, yang mengaku sebagai nelayan dari negara Iran di wilayah Perairan Zona Ekonomi Eksklusif, antara Pulau Jawa dan Pulau Christmas, Australia.
Kedelapan WNA asal Timur Tengah itu kedapatan membawa 309 bungkus paket narkoba jenis sabu, yang diperkirakan lebih dari 300 kilogram dari negaranya untuk dikirim ke Indonesia.
Informasi yang dilansir Antara, WNA Iran itu berangkat dari negaranya ke Indonesia selama 35 hari melintasi lautan lepas untuk mengantarkan pesanan barang haram tersebut.
Setelah tertangkap, kapal motor dengan bendera Iran tersebut kemudian dibawa ke Pelabuhan Indah Kiat, Kecamatan Pulomerak, Kota Cilegon.
Kepala BNN RI Komjen Petrus Reinhard Golose, menjelaskan penyelundupan narkoba jaringan internasional ini merupakan kejahatan yang terorganisir.
“Ini merupakan jaringan internasional yang harus kita perhatikan. Karena, kita menangani Trans National Organize Crime. Dan ini benar-benar adalah Organize Crime,” kata Komjen Petrus Reinhard Golose, Jum’at (24/02/2023).
Dari hasil pemeriksaan, Reinhard mengatakan pihaknya akan mengembangkan pengungkapan itu.
BNN akan melakukan pemeriksaan terhadap penyelundupan narkoba jenis sabu tersebut yang diperkirakan beratnya mencapai lebih dari 300 kilogram tersebut, barang bukti tersebut sudah berada di labolatorium untuk dilakukan analisa kandungan senyawa ‘metamfetamin’nya.
“Nanti kita juga akan memeriksa apabila ada penemuan-penemuan yang lain,” jelasnya.
Selain itu, dari kedelapan ABK kapal asal Iran itu hampir semuanya positif menggunakan narkoba.
Dia menegaskan, untuk generasi muda harus diselamatkan dari peredaran narkoba.
“Mereka juga mengedarkan, dan juga mengkonsumsi. Ini masih dalam proses pemeriksaan kita,” tukas Reinhard.
(Ayudia)
