SOLO, BEENEWS.CO.ID – Proyek Viaduct Gilingan mulai dikerjakan kemarin, Minggu (19/02/2023). Pekerjaan konstruksi dimulai dengan memindahkan pipa PDAM.
Proyek tersebut berlokasi di dekat Masjid Sheikh Zayed Al-Nahyan dan pembangunannya dijadwalkan akan memakan waktu 3 bulan ke depan.
“Pekerjaan konstruksi dimulai dengan pemindahan pipa PDAM,” kata Manajer penataan Viaduct Niko Herlambang.
Untuk itu pihaknya sedang membangun jaringan pipa baru dan berkoordinasi dengan PDAM.
“Karena ada pipa PDAM dibawah Viaduk yang diameternya sekitar 60 cm. Jadi akan dipindahkan terlebih dahulu. Kami khawatir jika kami ambil galian, takut terkena pipanya dan berdampak bagi masyarakat,” jelasnya saat ditemui di pabrik Viaduct.
Ia menjelaskan, pembangunan jembatan akan menambah ketinggian jalan sehingga ketinggian cekungan yang semula 3,4 meter menjadi 4,2 meter.
“Kami berharap dengan menaikan ketinggian jalan menjadi 4,2 meter, bus AC juga akan bisa melewatinya,” ucapnya.
Menurutnya, anggaran Ditjen Perkeretaapian sebesar Rp18 miliar akan digunakan untuk pembangunan jembatan tersebut.
Proyek ini diharapkan selesai pada 27 Mei 2023.
“Selama kegiatan, akan ada penutupan jalan menuju Jembatan Gillingan baik dari arah barat maupun timur. Viaduct Gillingan sendiri terletak di Jalan Ahmad Yani,” ujarnya.