YOGYAKARTA, BEENEWS.CO.ID – Warga Padukuhan Kronggahan I, Desa Trihanggo, Gamping Kapanewon, Kabupaten Sleman, Yogyakarta, digegerkan dengan penemuan jasad bayi yang diduga sengaja dibuang setelah dilahirkan di sebuah kolam milik warga.
Menurut Kapolsek Gamping Kompol Surahman, kolam tempat ditemukannya bayi tersebut adalah milik warga Trini Padukuhan Kronggahan I.
“Kemungkinan bayi itu segera dibuang setelah lahir,” jelas Surahman.
Berdasarkan laporan yang diterima anggota Polsek Gamping, Senin (20/02/2023) pukul 07.30 WIB, saksi Sigit Panja (36) dan Cicik Kardiyanto (45), warga Desa Trihanggo dan pengelola tambak ikan sedang mengangkat ikan dari kolam.
“Kemudian ada bau tidak sedap di dalam jaring tersebut dan saat dibuka terdapat plastik dan kain pembungkus yang setelah dibuka oleh saksi terdapat janin bayi yang sudah mati dan dalam keadaan rusak serta sudah berbau,” ujarnya dalam keterangan resminya.
Jasad bayi yang belum diketahui orang tuanya itu kemudian dibawa oleh dokter Puskesmas Gamping II, dr Novi.
“Bayi tersebut sudah tiga hari meninggal dengan kondisi tali pusar robek, bengkak, bau dan berwarna ungu,” jelas dr Novi.
Saat ini jasad bayi tersebut telah dipindahkan ke Rumah Sakit Bhayangkara Kalasan Sleman, untuk dilakukan otopsi eksternal terkait penemuan bayi tersebut.