BEENEWS.CO.ID – Konferensi Keamanan Munchen (MSC) ke 59, diadakan pada akhir pekan ini mulai hari Jumat (17/02/2023) hingga Minggu (19/02/2023) di Munchen, Jerman.
Konferensi ini menandai hampir satu tahun sejak invasi Rusia ke Ukraina pada 24 Februari, dan acara tersebut akan membahas komitmen politik negara-negara terhadap aturan dan tatanan internasional.
Dilansir dari media CNN, isu perang Ukraina juga akan menjadi bahasan utama dari konferensi ini.
Konferensi yang bertempat di Hotel Bayerischer Hof ini dihadiri oleh beberapa pemimpin negara dan delegasi pada hari pertama seperti, Wakil Presiden AS, Kamala Harris; Presiden Prancis Emmanuel Macron; Kanselir Jerman Olaf Scholz; Presiden Komisi Uni Eropa Ursula von der Leyen; Sekretaris Jenderal NATO Jens Stoltenberg; Sekretaris Eksekutif Sekretariat Perubahan Iklim (UNCC) PBB Simon Stiell; Komisaris Tinggi PBB untuk Pengungsi (UNHCR) Filippo Grandi; Direktur Eksekutif WFP David Beasley dan Direktur Jenderal WHO Tedros Adhanom Ghebreyesus.
Presiden Ukraina, Volodymyr Zelensky juga hadir melalui video conference.
Pada konferensi, Presiden Ukraina, Volodymyr Zelensky, memberikan pernyataan yang mendesak pemimpin dunia yang hadir untuk segera menjalankan kesepakatan dan keputusan untuk mendukung Ukraina.