TULUNGAGUNG, BEENEWS.CO.ID – Seorang pengamen di Tulungagung berinisial HDS asal Desa Tunggulsari, Kecamatan Kedungwaru, ditemukan tewas di depan gerbang salah satu lembaga pendidikan pada Minggu (12/02/2023) pagi.
Korban yang sehari-hari berprofesi sebagai pengamen ini sering terlihat mengamen di simpang empat jepun.
Korban saat ditemukan sempat dikira tertidur, rupanya dinyatakan telah meninggal dengan luka janggal dibagian jidatnya.
Selain itu tidak jauh dari lokasi korban, ditemukan gitar hancur.
Tidak berapa lama polisi pun berhasil mengungkapkan dan menangkap pelaku yang membunuh HDS.
Rupanya pelaku adalah teman korban sendiri berinisial MIM alias Ambon (23), warga Dusun Mbureng, Desa/Kecamatan Jambon, Ponorogo, yang merupakan sesama pengamen.
Wakapolres Tulungagung Kompol Dodik Tri Hendro, menyebutkan sebelum ditangkap, pelaku sempat kabur ke Kelurahan Brujul, Jaten, Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah.
“Tersangka kami tangkap saat hendak menunggu angkutan di Jalan Raya Solo-Sragen,” kata Dodik, Rabu (15/02/2023).
Kejadiannya bermula pada malam Minggu korban dan pelaku menggelar pesta miras bersama salah satu rekan keduanya.
Korban yang saat itu dituangkan minuman, tidak sengaja menumpahkan dan mengenai baju tersangka.
Tersangka yang kesal terlibat adu mulut sebelum menganiaya korban. Setelah kejadian tersebut tersangka kembali mengamen dengan menumpang truk menuju Trenggalek.