JAKARTA, BEENEWS.CO.ID – Duta Besar Ukraina untuk Indonesia, Vasyl Hamianin pada Selasa (14/02/2023), memberikan pernyataan terkait tersangka pengemudi Fortuner perusak mobil Brio di daerah Jakarta Selatan, Giorgio Ramadhan.
Dari pernyataan tersebut, Giorgio masuk ke dalam daftar musuh negara Ukraina.
Daftar kriminal di Ukraina ini terdapat pada situs Myrotvorets, yang merupakan situs berisikan daftar musuh Ukraina yang dianggap memiliki tanda-tanda ancaman bagi keamanan, perdamaian Ukraina, dan hukum secara internasional.
“Bocah ini (Giorgio) pernah banyak melanggar hukum (Ukraina) dengan mengunjungi wilayah pendudukan dan mengatakan sesuatu seperti yang dia katakan (dalam situs Myrotvorets)”, tulis Hamianin.
Dilansir dari media CNN, situs Myrotvorets dibuat oleh politikus dan aktivis asal Ukraina, Georgeye Tuka pada Desember 2014 lalu.
Dalam deskripsi Giorgio di daftar situs tersebut dituliskan juga kutipan pernyataan Giorgio yang dianggap pro terhadap separatis Ukraina.
Kutipan tersebut berisi “Saya mahasiswa hukum di Indonesia dan mahasiswa pertukaran di Belanda. Saya datang ke Luhansk untuk ikut serta dalam konferensi anti-fasis dan mengungkapkan solidaritas saya dengan masyarakat Donbas (wilayah Ukraina yang banyak dikuasai separatis pro-Rusia).”
Meskipun dianggap sebagai musuh Ukraina, namun Dubes Hamianin menyebutkan bahwa situs Myrotvorets bukan situs resmi milik Pemerintah Ukraina.
Kepolisian Indonesia masih mendalami perihal masuknya Giorgio Ramadhan ke dalam daftar tersebut.
Kapolres Metro Jakarta Selatan, Kombes Ade Ary Syam Indradi, mengatakan pihak kepolisian belum menerima informasi dan masih melakukan penyelidikan lebih lanjut.
Namun saat ini Giorgio telah ditetapkan sebagai tersangka dan telah ditahan serta dijerat dengan pasal 406 KUHP tentang perusakan dan pasal 335 ayat 1 KUHP tentang pengancaman terhadap seseorang.
Dari pihak keluarga Giorgio, mengaku kaget terkait berita yang menyebutkan Giorgio Ramadhan masuk ke dalam daftar musuh Ukraina.
Dari pernyataan kuasa hukum Giorgio, Arif Fadillah mengatakan bahwa pihak keluarga juga masih mencari informasi terkait hal tersebut.
“Mereka (keluarga Giorgio) juga mencari info. Keluarga kaget juga ada info-info ini. Masih kita dalami ya untuk proses sejauh mana si Giorgio untuk terlibat dalam hal itu (musuh Ukraina). Tapi kita masih konfirmasi lah, untuk informasi lebih dalam,” ujarnya.
(Lauren)
