BEENEWS.CO.ID – Pasukan penjaga pantai Filipina menuduh kapal penjaga pantai dari Tiongkok menembakkan sinar laser ke awak kapalnya.
Sinar laser yang diduga sekelas perlengkapan militer sengaja diarahkan kapal Filipina yang membutakan para awak kapal.
Kapal Tiongkok tersebut juga dilaporkan melakukan ‘manufer berbahaya’ dengan berlayar mendekati kapal penjaga pantai Filipina.
Kejadian ini terjadi di dekat laut dangkal Ayungin di Kepulauan Spratly.
Sedangkan dari pihak Tiongkok mengakui daerah tersebut adalah laut dangkal terumbu Renai.
Pemerintah Filipina mengeluarkan pernyataan pers terhadap insiden dari kapalnya yang bernama BRP Malapascuan yang sedang dalam misi mengirimkan suplai ke wilayah Sierra Madre.
“Kapal Tiongkok menyinari laser berwarna hijau sebanyak 2 kali ke kapal BRP Malapascua, menyebabkan kebutaan sementara bagi awak kapal. Kapal Tiongkok juga melakukan gerakan berbahaya dengan mendekat ke kapal kami dengan jarak 137 meter”.
Dilansir dari media CNN, pihak Tiongkok melalui Kementrian Luar Negeri pada Senin (13/02/2023) mengatakan bahwa kapal Filipina telah memasuki wilayah perairan terumbu karang Renai tanpa izin.
“Kapal polisi maritim Tiongkok hanya menjaga kedaulatan dan peraturan secara maritim sesuai dengan hukum dalam negeri Tiongkok serta hukum internasional”, ungkap Juru Bicara Wang Wenbin.
(Lauren)