JAKARTA, BEENEWS.CO.ID – Wacana kenaikan biaya haji 2023 terus menimbulkan polemik. DPR pun meminta pemerintah untuk tidak terburu-buru menetapkan kenaikan biaya haji.
Wakil Ketua Komisi VIII DPR RI Marwan Dasopang menilai naiknya biaya haji dapat berakibat fatal.
Salah satunya adalah gagalnya jemaah berangkat akibat ketidakmampuan dalam melunasi usulan kenaikan biaya haji.
“Pemerintah harus mendengarkan. Kita pasti malu kalau jemaah gagal berangkat tahun ini karena tidak bisa melunasi. Kita mau supaya jemaah ini jangan gagal berangkat karena tidak mampu melunasi (biaya haji 2023),” tutur Marwan, Senin (13/2/2023).
Selain itu, Marwan juga meminta Kepala BPKH (Badan Pengelola Keuangan Haji) agar menyampaikan secara jujur kondisi keuangan haji saat ini kepada masyarakat.
Salah satunya perihal penggunaan subsidi yang tepat sehingga tidak mengganggu pembiayaan haji.
“Kalau kita pake untuk subsidi masih aman tidak tahun depan. Kalau aman mari kita pakai,” katanya.
Lebih lanjut, anggota fraksi PKB itu juga menyampaikan bahwa DPR tetap mewanti-wanti agar keuangan BPKH tidak roboh.
Mengingat DPR tidak setuju jika subsidi yang digunakan menggunakan biaya jemaah lain pada tahun yang akan datang.
Lebih lanjut, Marwan meminta agar pemerintah Indonesia dapat terus bernogisasi dengan Arab Saudi.