Play Video

Belajar dari Internet, Pria Lamongan Mendaur ulang Popok jadi Pupuk

LAMONGAN, BEENEWS.CO.ID – Limbah sampah yang bertumpuk di bantaran sungai memang cukup memprihatinkan. Apalagi jika ditelaah lebih lanjut, limbah rumah tangga adalah sebagai penyumbang sampah terbesar.

 

Meskipun sudah diedukasi perihal akibatnya, tetap saja hanya segelintir masyarakat yang sadar akan pentingnya kebiasaan membuang sampah pada tempatnya.

 

Tidak hanya itu, penggunaan barang sekali pakai juga menjadi permasalahan jika menumpuk dan tidak mampu diurai kembali, salah satu contohnya adalah seperti popok.

 

Setiap kepala keluarga yang mempunyai anak akan menggunakan popok dalam jumlah banyak dan dalam kurun waktu yang cukup lama.

 

Penggunaan popok secara masif apabila tidak diimbangi dengan daur ulang maka akan bermasalah dalam hal pencemaran.

Baca Juga :  Bobby Nasution Akan Kurangi Aksi Premanisme

 

Rupanya, permasalahan ini menjadi tantangan bagi salah satu warga Desa Klagensrampat, Kecamatan Maduran, Lamongan bernama Suliono.

 

Berawal dari keresahan para warga akan menumpuknya popok bekas yang tidak terurai, hanya dengan bermodalkan belajar dari internet ia berhasil mendaur ulang popok bekas.

 

Ia mengaku tidak pernah mendapat pelatihan maupun edukasi dari pemerintah setempat.

 

Popok yang telah di daur ulang dijadikan pupuk organik untuk tanaman.

 

“Dari berbagai literatur yang ada, kami kemudian menelurkan gagasan mengubah popok bayi ini menjadi pupuk organik cair dan fungisida,” ujar Suliono, dikutip dari Jatimnow.com, Senin (13/02/2023).

Lihat Berita Terkait

Play Video
Play Video
Play Video

Bukan HOAX Share Yuk!!!

Bagikan berita kepada kerabat dan teman di chat atau sosial media!

Share on facebook
Share on whatsapp
Share on twitter
Share on email

Berita yang mungkin anda suka!