Ia juga menekankan bahwa belum diketahui asal muasal objek tersebut, namun objek terlihat tidak berawak.
Objek tersebut ditembak jatuh karena menimbulkan ‘ancaman yang membahayakan bagi lalu lintas udara sipil’ saat terbang di ketinggian 12 ribu meter.
Menurut pernyataan dari Koordinator Dewan Keamanan Nasional untuk Komunikasi Strategis, John Kirby, Presiden Biden telah mengkonfirmasi objek terbang yang tidak dikenal tersebut pada Kamis malam waktu setempat.
Kemudian setelah adanya rekomendasi dari Pentagon, Biden memerintahkan militernya untuk menembak jatuh objek tersebut.
Objek itu jatuh di dekat perbatasan Kanada dan timur laut Alaska oleh jet tempur F-22 dari Pangkalan Bersama Elmendorf-Richardson, Alaska.
Pejabat AS menambahkan belum diketahui adanya indikasi objek tersebut terkait dengan balon udara pengintai Tiongkok.
Namun diduga objek tersebut tidak memiliki alat pengintai yang terpasang.
Presiden Biden saat diwawancarai media CNN pagi ini menyebutkan bahwa misi penembakan jatuh objek tidak dikenal di Alaska telah berhasil.
(Lauren)