BEENEWS.CO.ID – Sebuah objek tidak dikenal yang terbang melintasi wilayah Alaska, Amerika Serikat ditembak jatuh oleh pemerintah AS pada Jumat sore waktu setempat atau Sabtu (11/02/2023) pagi ini.
Peristiwa ini merupakan kali kedua pada minggu ini pemerintah AS menembak jatuh objek misterius yang melintasi wilayahnya, setelah insiden balon udara milik Tiongkok yang ditembak jatuh pada hari Minggu kemarin.
Pernyataan dari Juru Bicara Pentagon, Brigadir Jendral Patrick Ryder, menjelaskan bahwa objek yang baru ini bukan merupakan sebuah balon udara seperti kemarin.
“Itu memasuki wilayah perairan kami, yang mana perairan tersebut dalam kondisi beku tapi tetap saja di dalam wilayah udara dan perairan kami”, ungkapnya.
Komando Pasukan Utara AS (US Northern Command) menugaskan jet tempur AS untuk menembak jatuh objek tersebut.
Dilansir dari media Reuters, belum adanya konfirmasi detail terkait bentuk dan asal dari objek tersebut.
Jenderal Ryder yang menolak untuk menjelaskan ciri-ciri detailnya menyebutkan, bahwa objek tersebut terbang melintasi wilayah timur laut Alaska.
“Objek itu seukuran mobil kecil, dan tidak mirip dari bentuk dan ukurannya dengan balon pengintai Tiongkok yang ditembak jatuh di pesisir South Carolina pada 4 Februari kemarin”, jelas Jendral Ryder.
Ia juga menekankan bahwa belum diketahui asal muasal objek tersebut, namun objek terlihat tidak berawak.
Objek tersebut ditembak jatuh karena menimbulkan ‘ancaman yang membahayakan bagi lalu lintas udara sipil’ saat terbang di ketinggian 12 ribu meter.
Menurut pernyataan dari Koordinator Dewan Keamanan Nasional untuk Komunikasi Strategis, John Kirby, Presiden Biden telah mengkonfirmasi objek terbang yang tidak dikenal tersebut pada Kamis malam waktu setempat.
Kemudian setelah adanya rekomendasi dari Pentagon, Biden memerintahkan militernya untuk menembak jatuh objek tersebut.
Objek itu jatuh di dekat perbatasan Kanada dan timur laut Alaska oleh jet tempur F-22 dari Pangkalan Bersama Elmendorf-Richardson, Alaska.
Pejabat AS menambahkan belum diketahui adanya indikasi objek tersebut terkait dengan balon udara pengintai Tiongkok.
Namun diduga objek tersebut tidak memiliki alat pengintai yang terpasang.
Presiden Biden saat diwawancarai media CNN pagi ini menyebutkan bahwa misi penembakan jatuh objek tidak dikenal di Alaska telah berhasil.
(Lauren)
