JAKARTA, BEENEWS.CO.ID – Jeka Saragih berhasil mencatatkan sejarah, sekaligus mengharumkan nama Indonesia, setelah memastikan tampil dalam kompetisi bela diri di Ultimate Fighting Championship (UFC).
Meski kalah dari Anshul Jubli pada final Road to UFC 2022, akhir pekan lalu, namun nyatanya Jeka tetap mendapatkan kontrak penawaran untuk tampil dalam kompetisi dunia tersebut.
Kepastian itu terungkap setelah Jeka dan Mola Sport, mengunggah sebuah video, melalui Instagram, pada Kamis (09/02/2023).
“Jeka Saragih bersama manajernya, Graham Boylan, telah menandatangani kontrak lima pertarungan bersama UFC, membuat Jeka sebagai petarung pertama dari Indonesia di UFC,” demikian tulis pernyataan resmi Mola.
UFC sendiri merupakan organisasi penyelenggara Mixed Martial Arts (MMA) terbesar di dunia.
Sebuah olahraga senjata bela diri, yang memperbolehkan berbagai teknik pertarungan, seperti pergumulan, tendangan, dan pukulan.
Jeka sendiri harus mengalami kekalahan pada final Road to UFC di Las Vegas, Amerika Serikat, pada Minggu (05/02) Siang WIB. Meski kalah dari Anshul Jubli, Jeka tetap mendapat kontrak bertarung dari UFC.
Potensi hebat Jeka dan pasar MMA di Indonesia yang besar, menjadi salah satu pertimbangan UFC memberi kontrak untuk petarung asal Bah Pasussang, Kabupaten Simalungun, Sumatera Utara, tersebut.