BEENEWS.CO.ID – Jumlah korban gempa yang ditemukan terus bertambah dalam kurun waktu 24 jam terakhir. Lebih dari 4.300 korban tewas di Turki dan Suriah akibat gempa pada Senin kemarin.
Hal ini diperparah dengan setidaknya 100 kali gempa susulan yang mengakibatkan kerusakan banyaknya bangunan dan menyulitkan proses evakuasi.
Ketua Badan Pelayanan Bencana Turki, Yunus Sezer pada konferensi pers Senin malam kemarin menjelaskan setidaknya 2.921 warga Turki ditemukan tewas dan ribuan lainnya mengalami luka-luka.
Gempa susulan juga terus mengguncang daerah Turki, menyebabkan kondisi yang berbahaya bagi tim SAR dan korban yang dievakuasi karena adanya ancaman runtuhnya bangunan lain.
Selain itu kondisi cuaca dan parahnya gempa menyulitkan tim bantuan logistik untuk sampai ke daerah terdampak gempa.
Dilansir dari media CNN, Menteri Kesehatan Turki, Fahrettin Koca menambahkan bahwa helikopter pengirim bantuan kesulitan untuk berangkat pada Senin kemarin karena adanya badai salju.
Namun pada Senin malam telah dilaporkan setidaknya 300.000 selimut, 24.712 kasur, dan 19.722 tenda telah dikirim ke daerah terdampak gempa.
Menurut keterangan dari Badan Penanggulangan Bencana Turki (AFAD) setidaknya terdapat 5.600 bangunan hancur akibat gempa, salah satunya rumah sakit umum milik negara, Iskenderun.