MEDAN, BEENEWS.CO.ID – Dana pembangunan penerangan jalan umum (PJU) untuk pejalan kaki di Kota Medan sangat luar biasa nilainya, mencapai Rp25,7 milliar.
Tetapi, warga yang melihat kondisi lampu yang telah dibangun yang biasa disebut oleh warga Kota Medan adalah Lampu Pocong, adalah sesuatu hal yang sangat mubazir, tidak tepat sasaran dan terkesan menghambur-hamburkan uang.
Mikael warga Kota Medan, mengatakan ia sangat bingung dengan apa yang dibangun oleh Pemerintah Kota Medan.
“Katanya kan untuk pejalan kaki, tetapi jaraknya dari lampu ke lampu sangat terlalu dekat, mubazir kesannya seperti menghamburkan uang saja,” ujarnya.
Senada, Dian warga Medan Maimun, menyebutkan sebaiknya uang APBD dipergunakan untuk kepentingan masyarakat dengan tepat sasaran.
“Bagus mereka menepati janji-janji pada saat kampanye waktu itu. Untuk apa menghabiskan uang sebesar itu, hanya untuk lampu banyak tapi tidak sesuai. Itu lagi, di jalan Juanda, ada beberapa tempat duduk tapi dekat sekali dengan jalan utama. Sudah tempat duduknya dekat ke jalan, kalau duduk di situ, saat pegang HP bisa-bisa HP kita dibegal,” katanya.
(Ayudia)