YOGYAKARTA, BEENEWS.CO.ID – Berdasarkan hasil pendataan yang dilakukan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DIY per 23 Januari 2023, sepanjang 2022 lalu Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) mengalami 1.817 bencana daerah, yang paling sering mengalami bencana adalah Kabupaten Kulonprogo berupa tanah longsor.
Kepala Pelaksana BPBD DIY, Biwara Yuswantana, mengatakan bahwa setiap tahunnya tren kejadian bencana di wilayah DIY selalu meningkat berdasarkan data dari Pusat Pengendalian dan Operasi (Pusdalops) BPBD DIY.
Biwara saat jumpa pers di BPBD DIY, Selasa (7/02/2023), menyebutkan pada tahun 2020 terjadi sebanyak 1.058 kejadian, tahun 2021 sebanyak 958 dan tahun 2022 sebanyak 1.817 kejadian, belum temasuk laporan kejadian laka sungai, bunuh diri serta kejadian lain yang dilaporkan ke Pusdalops BPBD DIY.
“Tahun 2020 sebanyak 1.058 kejadian, tahun 2021 sebanyak 958 kejadian dan tahun 2022 sebanyak 1.817 kejadian,” jelas Biwara.
Kejadian bencana tersebut didominasi oleh kejadian gempa tidak terasa dan bencana tanah longsor yang banyak terjadi di daerah Kulonprogo.
“Kejadian tanah longsor tersebut banyak terjadi di Kulonprogo dengan jumlah 454 kali,” ungkapnya.
Biwara menambahkan, selain tanah longsor, Kabupaten Kulonprogo juga menjadi wilayah paling banyak mengalami bencana banjir, tercatat sebanyak 31 kali kejadian.