SEMARANG, BEENEWS.CO.ID – Sebanyak 235 Panwaslu Kelurahan/Desa (PKD) se-Kabupaten Semarang dikukuhkan dalam dua gelombang, pada Minggu (5/2/2023), untuk peresmian PKD serentak di 13 kecamatan.
Sedangkan 6 kecamatan lagi akan dilaksanakan pada Senin (6/2/2023).
Muhammad Amin, Ketua Bawaslu Provinsi Jawa Tengah, menyampaikan kepada Panwaslu Kelurahan/Desa (PKD) yang hadir saat pembukaan, agar segera menyesuaikan diri dengan tugas pencegahan dan penertiban, karena tahapan penyelenggaraan pemilu 2024 sudah dimulai.
“Saat ini tahapan yang sudah berjalan adalah pelaksanaan verifikasi faktual calon anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD), serta pemutakhiran data dan penyusunan daftar pemilih (mutarlih). Untuk itu segera lakukan komunikasi, interaksi dan tancap gas dalam pengawasan pemilu,” kata Amin, Senin (6/2/2023).
Lebih lanjut ia menyampaikan, bahwa PKD merupakan bagian yang sangat penting dalam penyelenggaraan pilkada, karena PKD berada di garda depan pemantau pemilu.
“Pada tahap seleksi, observasi lapangan, proses dan dinamika berada tepat di depan PKD,” ujarnya.
Oleh karenanya, PKD senantiasa dihimbau untuk meningkatkan kemampuannya agar peran dan fungsi pencegahan serta pengendalian dapat terpenuhi dengan baik.
“PKD kami minta untuk segera menyesuaikan diri, belajar dan membaca regulasi terkait, serta perbanyak diskusi dengan Panwaslu Kecamatan,” ucapnya.
Selain itu, PKD juga diminta memahami tugas dan kewajiban sesuai amanat konstitusi.
Amin berpesan kepada PKD yang telah dilantik untuk menjaga ketegasan, kenetralan, mentalitas dan profesionalisme.
“Serta berkoordinasi dengan cepat dengan pemangku kepentingan daerah setempat untuk memastikan kelancaran pelaksanaan tugas pencegahan, pengendalian dan penanganan pelanggaran,” tandasnya.
(Lauren)