BEENEWS.CO.ID – Setidaknya 670 orang warga dilaporkan tewas akibat gempa berkekuatan 7,8 SR yang melanda Turki dan Suriah, pada Senin (6/02/2023) pagi ini.
Titik gempa muncul dari 23 Kilometer arah timur daerah Nurdagi, Provinsi Gaziantep, Turki dengan kedalaman 24,1 Kilometer.
Dilansir dari media CNN, berdasarkan pernyataan dari Wakil Presiden Turki, Fuat Oktay, jumlah korban tewas di Turki mencapai lebih dari 280 orang dan sekitar 2.323 orang mengalami luka-luka.
Sementara itu, setidaknya jumlah korban tewas di Suriah mencapai 386 orang dan 648 orang mengalami luka-luka.
Daerah yang terkena dampak gempa paling parah adalah Kota Aleppo, Hama, Lakatia, dan Tartus.
Pernyataan dari Lembaga Medis Suriah Amerika (SAMS) menyebutkan, bahwa rumah sakit di Suriah kewalahan dalam penanganan korban gempa.
Dr. Mazen Kewara, Ketua SAMS Timur Tengah, menjelaskan adanya gempa susulan setelah gempa utama terjadi.
“Kami mulai merasakan semuanya berguncang setelah gempa pertama,” ujar Mazen.
Jurnalis CNN, Eyad Kourdi yang tinggal di Kota Gaziantep, juga menjelaskan adanya delapan kali gempa susulan dalam kurun waktu 1 menit setelah gempa pertama.
Upaya evakuasi dipersulit dengan kondisi cuaca buruk musim dingin dengan turunnya salju.
Suhu rendah di Gaziantep diperkirakan akan turun hingga -6°C sehingga memperparah kondisi korban di daerah tersebut.