JAKARTA, BEENEWS.CO.ID – Pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) sudah dimulai. Namun, hingga saat ini belum ada Daftar Isian Penggunaan Anggaran (DIPA) Tahun 2023 dari pemerintah pusat ke badan otorita yang menyebabkan belum ada kucuran dana dari APBN.
Hal tersebut disoroti oleh Anggota Komisi XI DPR RI Bertu Merlas, saat rapat dengan Badan Otorita.
Bertu mengatakan, di tengah situasi saat ini Kepala Badan Otoritaria IKN harus mencari cara meyakinkan investor untuk mulai berinvestasi. Sebab, jika hanya menunggu APBN akan lama.
“Saya kira kalau APBN tentunya melalui tahapan. Ada tahapan yang harus kita lalui sehingga anggaran itu bisa meluncur. Tapi kalau swasta, tidak ada APBN, tidak ada tahap yang harus,” ujar Bertu, di Senayan, Jakarta, Senin (6/02/2023).
Ia menyebutkan, bahwa saat ini IKN belum menunjukkan pembangunan signifikan.
Menurutnya Badan Otoritaria IKN harus segera dapat memecahkan masalah yang masih menghambat. Jika tidak, dikhawatirkan pembangunan IKN akan mandek.
“Kalau di manajemen itu ya pak, ada plan-do-action-check. Sampai sekarang yang saya lihat (pembangunan IKN) baru plan aja belum do karena sampai sekarang juga seperti yang Bapak sampaikan bahwa DIPA juga belum ada, uangnya juga belum ada. Nah, bagaimana Bapak bisa menyelesaikan [target] 559 hari lagi ini?” tanya Bertu.