JAKARTA, BEENEWS.CO.ID – Sebanyak 5000 buruh melakukan aksi unjuk rasa di depan Gedung Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI di Jakarta. Mereka bersama menggruduk Gedung DPR RI dengan membawa 6 isu tuntutan utama.
Ditemui di lapangan, Presiden Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia (FSPMI), Riden Hatam Aziz, mengatakan bahwa para buruh berasal dari berbagai daerah.
Mereka menyepakati, bahwa buruh harus berjuang menyuarakan 6 tuntutan.
“Benar, ada 6 isu tuntutan yang dibawa,” ujar Riden di Depan Gedung DPR RI, Jakarta, pada Senin (6/02/2023).
Adapun keenam tuntutan yang dibawa oleh para buruh di antaranya, Tolak Isi Perppu Omnibus Law – UU Cipta Kerja, Tolak RUU Omnibus Law Kesehatan, Perlindungan Buruh Pertambangan, Perlindungan Buruh Perkebunan, Perlindungan Buruh Outsourcing Perusahaan BUMN dan Tolak ERP Kebijakan Jalan Berbayar Elektronik.
Namun demikian, Riden menyampaikan, bahwa ada dua, dari enam tuntutan yang akan menjadi konsen utama bagi perjuangan buruh. Meski tidak mengesampingkan tuntutan lainnya.
“Ada dua konsen utama, yakni terkait Perppu Omnibus Law UU Cipta Kerja dan RUU Omnibus Law Kesehatan,” tegas Riden.
Oleh sebab itu, ia mengancam, bahwa selama tuntutan para buruh belum diwujudkan, maka akan terus melakukan perjuangan bersama.