Menu

Play Video

Uang Raib Dicuri Rencana Beli Gamelan Gagal

Foto illustrasi

KARANGANYAR, BEENEWS.CO.ID – Supar seorang warga RT.02, RW.01, Dukuh Pingkok, Desa Beruk, Kecamatan Jatiyoso, Kabupaten Karanganyar, harus mengalami kejadian yang kurang mengenakkan, karena uang yang semestinya ia pergunakan untuk membeli gamelan hilang digondol pencuri.

 

Kasus pencurian dengan modus pemecahan kaca ini terjadi di halaman rumah Heri Sutrisno di RT.03 RW.14, Dukuh Badran Mulyo, Kelurahan Lalung, Kabupaten Karanganyar, Kamis (2/02/2023) sore, sekitar pukul 15.30 WIB.

 

Kasat Reskrim Polres Karanganyar AKP Setiyono, mengungkapkan saat ini kasus tersebut masih ditangani dan dalam penyelidikan.

 

“Saat ini, kita masih dalam penyelidikan,” kata Setiyono, Jum’at (3/02/2023).

 

Kejadian itu berawal ketika korban berangkat dari rumah menuju ke salah satu bank di Kabupaten Karanganyar untuk mengambil uang.

 

Dalam perjalanannya menuju bank korban mengendarai mobil Toyota Yaris berwarna merah dengan nomor polisi AD 9484 HM, Kamis (2/02/2023), sekitar pukul 14.00 WIB.

 

Korban menuju bank untuk mengambil uang sebesar Rp60 juta, sebelum berangkat menuju bank dia telah membawa uang tunai senilai Rp100 juta.

 

“Dia mengungkapkan, uang senilai Rp160 juta tersebut untuk membeli gamelan,” kata Setiyono.

 

“Selanjutnya tas yang berisikan uang tersebut ditaruh di kursi penumpang sebelah kiri mobilnya,” jelasnya.

 

Kemudian, korban melanjutkan perjalanannya menuju ke Kantor Dispertan PP Kabupaten Karanganyar untuk mengurus pekerjaan.

Saat masuk ke dalam kantor tersebut ia membawa tas yang berisikan uang dan kembali ke mobil dengan tas yang masih dibawanya.

 

“Kemudian ia menuju rumah Heri Sutrisno (TKP), setelah sampai ia langsung menuju ke dalam rumah tanpa membawa tas yang berisikan uang tersebut,” lanjutnya.

 

Selanjutnya, ketika korban kembali ke mobil dan membuka pintu mobil, ia mendapati tas miliknya yang berisikan uang tunai sudah tidak ada lagi atau hilang.

 

“Korban sempat berbincang dengan Heri Sutrisno sekitar 5 menit, namun saat korban hendak mengambil uangnya yang berada di dalam mobil, ia melihat pintu kaca mobil sebelah kiri sudah dalam keadaan pecah,” kata Setiyono.

 

Sedianya uang itu akan digunakan untuk memesan gamelan, dengan jumlah keseluruhan uang yang ada di dalam tas tersebut, sebesar Rp160 juta.

 

Atas kejadian yang dialaminya korban kemudian melapor ke Polres Karanganyar.

 

Kasat Reskrim Polres Karanganyar AKP Setiyono, menghimbau kepada seluruh masyarakat, agar jangan pernah meninggalkan barang berharga di mobil ataupun di kendaran bermotor, karena rawan akan pencurian.

 

“Kami menghimbau kepada warga masyarakat agar tidak meninggalkan barang-barang berharga di dalam mobil,” tukasnya.

(Lauren)

 

Play Video
WhatsApp Image 2024-06-15 at 14.24.22
Play Video
Play Video

Bukan HOAX Share Yuk!!!

Bagikan berita kepada kerabat dan teman di chat atau sosial media!

Share on facebook
Share on whatsapp
Share on twitter
Share on email

Artikel Terkait

Berita Populer Bulan Ini

graha pramuka
graha pramuka
graha
graha pelantaran
graha pelantaran
graha