BLITAR, BEENEWS.CO.ID – Warga Kecamatan Binangun menyindir Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Blitar, yang tidak kunjung memperbaiki jalan yang berlubang dan rusak dengan cukup kreatif.
Sebanyak 30 Kilogram ikan lele ditebar begitu saja di sekitar jalan yang berlubang dan rusak.
Alhasil, banyak warga yang berkumpul dan menjadikan jalanan tersebut layaknya pemancingan umum.
Aksi ini diklaim sebagai wujud protes karena Pemkab Blitar tidak kunjung memberi perhatian terhadap jalan yang rusak tersebut.
Diketahui jalan yang rusak tersebut berada di sepanjang Desa Ngembul hingga Rejoso.
Penebaran ikan lele ini sebagai simbolis, dimana jalan yang rusak dan berlubang tersebut berbahaya bagi pengendara karena berubah menjadi kolam. Ikan lele yang ditebar pun langsung diserbu oleh warga sekitar
“Ya jadi itu bentuk protes kami sebagai warga desa Ngembul atas jalan yang rusak. Jadi kalau hujan kan jadi kolam, ikan sengaja kita manfaatkan untuk dijadikan kolam pemancingan ya bentuk sindiran,” kata Andri, warga Desa Ngembul, melansir dari Beritajatim.com, Rabu (1/02/2023).
Andri menjelaskan, bahwa dalam hitungan jam warga berbodong dan berebut untuk mengambil ikan lele yang sudah ditebar.
Suasana jalanan tempat transportasi pun berubah menjadi seperti kolam ikan.
Diketahui, jalan di sepanjang Desa Ngembul hingga Rejoso, Kecamatan Binangun Kabupaten Blitar memang sudah rusak parah dalam beberapa bulan terakhir.
Penyebabnya adalah kendaraan bermuatan besar, yang sering melintas karena terdapat salah satu pabrik gula di Desa Rejoso.
“Jadi memang kalau musim hujan jalannya menjadi berlubang dan jadi kolam-kolam air sehingga membahayakan, jadi warga berpikir memanfaatkan kolam-kolam atau jalan yang rusak tersebut untuk tempat pemancingan,” jelas Andri.
Meskipun Pemkab Blitar dan Perusahaan Gula sudah melakukan tambal sulam, jalanan tetap rusak karena banyaknya kendaraan bermuatan berat yang melintas.
Harapan warga, jalanan bisa diperbaiki sehingga tidak harus khawatir karena hampir setiap bulan mengalami kerusakan.
“Ya kalau kerusakan kan sebetulnya udah lama tuh Mas dan juga udah diperbaiki, namun perbaikannya kan cuma asal-asalan jadi gampang rusak kembali seperti itu, kami inginnya agar diperbaiki secara baik agar jalan itu nggak rusak terus-terusan,” tukasnya.
(Jeni)