JAKARTA, BEENEWS.CO.ID – Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta terus melakukan sejumlah cara untuk bisa mengurai angka kemacetan di ibukota.
Bahkan, Penjabat (Pj) Gubernur DKI, Heru Budi Hartono, akan meminta PT Transjakarta, untuk bisa menambah jumlah bus untuk bisa menekan angka kemacetan.
“Macet saja, ya. Mudah-mudahan nanti, saya undang jajaran Dirut TransJakarta untuk menambah (bus),” ujar Heru Budi, usai meninjau RPTRA Triputra Persada, Jakarta Utara, pada Selasa (31/01/2023).
Lebih lanjut, ia berharap dengan adanya penambahan jumlah bus Transjakarta, dapat menjadi salah satu upaya dalam menekan angka kemacetan.
Bertambahnya armada juga secara otomatis diharapkan akan mampu mendorong minat masyarakat, untuk bisa beralih dari penggunaan kendaraan pribadi menuju transportasi umum.
Sebelumnya, Direktur Lalu Lintas (Dirlantas) Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Polisi Latif Usman, mengatakan, mobilitas kendaraan di DKI Jakarta sudah normal, seperti saat sebelum Pandemi Covid-19.
Hal itu tentunya mengacu pada angka berdasarkan proporsi indeks kemacetan di Ibu Kota.
“Pada tahun 2019, indeks kemacetan Jakarta di angka sudah 53%. Tentunya kalau sudah di angka 50%, sudah sangat menarik. Berarti Jakarta sudah tidak nyaman,” ujar Kombes Latif, saat Rapat bersama Komisi B DPRD DKI Jakarta, beberapa hari lalu.