BLITAR, BEENEWS.CO.ID – Seorang pemuda bernama Dian Anggoro (33), warga Selorejo, Kabupaten Blitar, menjadi korban kekejaman ayah tirinya yang bernama AH (53), warga Binangun, Kabupaten Blitar.
Pelaku yang merupakan ayah tiri korban menembakkan peluru dari seorang paranormal menggunakan senapan angin yang sudah dimodifikasi.
Kasat Reskrim Polres Malang, Iptu Wahyu Rizki Saputro, memaparkan dalam jumpa pers bahwa motif percobaan pembunuhan yang dilakukan oleh Andi ini dikarenakan sakit hati dan dendam kepada korban yang memiliki hutang banyak.
“Motif pelaku karena sudah lama sakit hati dan dendam. Korban sering memaki dan marah kepada istri tersangka sekaligus ibu kandung korban,” jelas Wahyu kepada wartawan, Rabu (1/02/2023).
Kronologisnya, pada Selasa 24 Januari 2023, lima tersangka yang terdiri dari KA (52) warga Binangun, Blitar dan WA (41) warga Selorejo, Blitar, memancing korban keluar dari rumah sekaligus informan yang memberitahukan keadaan korban kepada Andi.
Sementara tersangka lain, SA (22) warga Kabupaten Ogan Ilir, Sumatra Selatan, adalah tersangka yang membonceng korban ke tempat eksekusi.
Terakhir, TY (46) warga Wonosari, Kabupaten Malang, ia adalah orang pintar yang memberikan jampi-jampi pada peluru yang digunakan untuk mencelakakan korban.