KAPUAS, BEENEWS.CO.ID – Menindaklanjuti Pelatihan Dasar Pencegahan dan Penanggulangan Kebakaran Hutan dan Lahan Gambut, pada 25 dan 26 Januari 2023, di Training Center Manggala Agni Kalimantan II Kapuas, Kabupaten Kapuas, Kalimantan Tengah.
KPHL Kapuas-Kahayan bersama Daops Manggala Agni Kalimantan II Kapuas, melanjutkan kegiatan Pelatihan Dasar Pencegahan dan Penanggulangan Kebakaran Hutan dan Lahan Gambut tersebut bagi RSA/MPA Desa Katimpun dan Desa Katunjung, Kecamatan Mantangai, Kabupaten Kapuas, pada 28 dan 29 Januari 2023.
Pelatihan bagi RSA/MPA Desa Katimpun dan Desa Katunjung ini dilaksanakan selama satu hari di Desa Katimpun dan satu hari di Desa Katunjung.
Peserta yang mengikuti pelatihan ini berasal dari perwakilan RSA/MPA Desa Katimpun sebanyak 10 orang dan RSA/MPA Desa Katunjung sebanyak 12 orang.
Trainer pada pelatihan di desa ini adalah staff KPHL Kapuas-Kahayan yang telah mengikuti pelatihan sebelumnya, dan didampingi oleh staff Daops Manggala Agni Kalimantan II Kapuas.
Kepala Desa Katunjung Ardianson, dalam sambutannya saat pembukaan pelatihan, berharap melalui kegiatan ini akan dapat melahirkan tim regu api yang selalu siap menghadapi bencana kebakaran hutan dan lahan di musim kemarau.
“Desa Katunjung termasuk salah satu desa yang rawan terjadi kebakaran hutan dan lahan, sehingga peran regu siaga api melalui RSA/MPA ini menjadi sangat penting,” kata Ardianson.
Sementara itu, Kepala Desa Katimpun Nanang, mengharapkan RSA/MPA dapat menyerap ilmu pencegahan kebakaran hutan dan lahan ini dengan baik, serta dapat dimanfaatkan dan diaplikasikan saat pencegahan dan penanggulangan kebakaran nantinya.
“Melihat tanda-tanda alam seperti air yang cukup dalam pada tahun 2022 lalu, maka biasanya di tahun ini (2023), akan ada kemarau yang cukup panjang,” jelas Nanang.
“Semoga tidak terjadi kebakaran hutan dan lahan tahun ini di desa dan di Kalteng, namun demikian kita wajib siap siaga. Kami berharap ilmu yang didapat saat pelatihan ini juga dapat dibagikan kepada anggota RSA/MPA yang lain,” ujarnya.
Adapun materi yang diberikan pada pelatihan kepada RSA/MPA ini yaitu; Deteksi dini pencegahan kebakaran hutan dan lahan, Pengenalan alat pemadam kebakaran, SOP patroli mandiri, Pertolongan pertama pada luka bakar, dan SOP pemadaman langsung di lahan Gambut, yang dilanjutkan dengan simulasi praktek pemadaman kebakaran hutan dan lahan.
Selama kegiatan berlangsung, para peserta terlihat sangat antusias mengikuti pelatihan pencegahan kebakaran hutan dan lahan ini.
Kepala Resort Mantangai KPHL Kapuas-Kahayan Osaka,S.Hut, mengharapkan para peserta pelatihan dapat mengikuti kegiatan pelatihan pencegahan kebakaran ini dengan baik, melalui metode materi kelas maupun simulasi praktek.
“Dengan demikian pada saat dibutuhkan nanti, para peserta RSA/MPA yang telah mengikuti pelatihan ini dapat mengaplikasikannya dengan baik dilapangan,” kata Osaka.
Pada kesempatan yang sama,
Manajer Program Yayasan Puter Indonesia Andaman Muthadir, mengucapkan terima kasih kepada Pemerintah Desa (Pemdes) Katimpun, Pemerintah Desa (Pemdes) Katunjung, KPHL Kapuas-Kahayan dan Manggala Agni Daops Kalimantan II Kapuas, atas terselenggaranya pelatihan pencegahan kebakaran kepada RSA/MPA ini.
Sebelumnya, Lembaga Pengelola Hutan Desa (LPHD), telah menyusun SOP Pencegahan Kebakaran Hutan dan Lahan dalam Areal Hutan Desa.
“Semoga dengan pelatihan ini dapat menambah ilmu untuk penerapan SOP Pencegahan Kebakaran Hutan dan Lahan dalam Areal Hutan Desa nantinya,” kata Andaman, Selasa (31/01/2023).
Pihaknya juga mengucapkan terima kasih, kepada United State Forest Service (USFS), serta lembaga lain yang telah mendukung hingga terselenggaranya kegiatan pelatihan ini.
(Tbk)
