YOGYAKARTA, BEENEWS.CO.ID – Ketua Bawaslu Gunungkidul, Tri Asmiyanto menjelaskan, bahwa tingkat kerawanan Pemilu di wilayah Gunungkidul termasuk rendah bahkan dalam skala nasional.
“Bahkan yang terendah di DIY, dan salah satu yang terendah secara nasional,” ungkapnya.
Bawaslu Gunungkidul baru-baru ini mendapatkan status Indeks Kerawanan Pemilu dari Bawaslu RI. IKP ini juga menjadi dasar untuk terselenggaranya Pemilu 2024.
Tri mengungkapkan, bahwa rendahnya kerawanan Pemilu di wilayah Gunungkidul ini didasari oleh beberapa faktor.
Termasuk didalamnya adalah hasil dari kajian dan pengalaman pelaksanaan pada pemilu sebelumnya.
Menurut Tri, yang dijadikan dasar dalam pencegahan pelanggaran dalam pelaksanaan Pemilu 2024 terdiri dari berbagai komponen dari IKP.
Dikatakan juga bahwa indikatornya berbeda dengan Pemilu sebelumnya, namun dalam hal pencegahannya tetap sama.
“Indikatornya berbeda jika dibandingkan dengan Pemilu 2019 lalu, namun untuk pencegahannya tetap sama,” ujarnya.
Untuk meminimalisir gejolak selama pelaksanaan Pemilu 2024, Bawaslu melakukan giat sinergi dengan berbagai forum masyarakat yang ada.
“Kami lakukan pengawasan partisipatif dengan melibatkan masyarakat di dalamnya, termasuk memaksimalkan media informasi,” jelas Tri.