BEENEWS.CO.ID – Bom bunuh diri meledak diantara kerumunan orang yang sedang beribadah di sebuah masjid Kota Peshawar, Pakistan pada Minggu (30/01/2023).
Ledakan bom tersebut menewaskan sekitar 32 orang dan kurang lebih sebanyak 147 orang mengalami luka-luka, banyak di antaranya mengalami kritis.
Perdana Menteri Pakistan, Shebaz Sharif, menyebutkan bahwa ledakan bom ini merupakan serangan yang diduga ditargetkan untuk menyerang polisi.
Serangan ini terjadi pada saat dilaksanakan Sholat Dzuhur, dan diduga pelaku berada di barisan jamaah paling depan.
Siaran dari TV nasional menunjukkan polisi dan warga setempat beramai-ramai menyingkirkan reruntuhan bangunan dan berusaha mengeluarkan korban dari dalam masjid.
Dilansir dari media Reuters, belum ada pihak yang mengaku bertanggung jawab terhadap aksi pengeboman ini.
Serangan ini merupakan serangan terparah yang terjadi di Peshawar sejak tahun lalu, yang mana sebelumnya juga terjadi bom bunuh diri di masjid Shi’ite Muslim saat ibadah sholat jumat yang menewaskan setidaknya 58 orang.
Kota Peshawar sering menjadi target serangan kelompok militan karena letaknya yang berbatasan langsung dengan Afghanistan.
Salah satu kelompok yaitu Tehreek-e-Taliban Pakistan (TTP), merupakan kelompok militan islamis yang memiliki tujuan untuk menggulingkan pemerintahan Pakistan dan menggantinya dengan pemerintahan islamis yang mereka usung.