JAKARTA, BEENEWS.CO.ID – Dukungan Partai Nasdem untuk Anies Baswedan di Pilpres 2024 menimbulkan konsekuensi. Kursi menteri dari Partai Nasdem turut digoyang.
Pengamat politik dari Universitas Lampung Bendi Juantara mengatakan terdapat dua aspek yang menjadi pertimbangan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dalam melakukan perombakan Kabinet Yakni, aspek kinerja dan politik.
Dari sisi politik, menurut Bendi, menteri dari Nasdem tentunya dapat menjadi sasaran. Sebab, Nasdem sudah dianggap tidak sejalan lagi dengan Presiden.
Bahkan, menurut Bendi, reshuffle juga dapat menyasar menteri-menteri lain jika dinilai terlalu fokus 2024 ketimbang kerja.
“Potensi menteri yang diganti Presiden secara politis menyasar pada menteri-menteri yang tidak lagi sejalan dengan visi misi Presiden dan partai koalisi. Seperti tiga menteri dari partai Nasdem. Menkominfo Johnny G Plate, Mentan SYL, dan Menteri KLHK Siti Nurbaya Bakar,” jelas Bendi dalam keterangannya, Senin (30/1/2023).
“Tapi tidak menutup kemungkinan menyasar pada menteri lain yang berpeluang nyapres pada pemilu 2024, seperti Prabowo, Erick Thogir hingga Airlangga Hartarto” imbuhnya.
Bendi mengatakan di akhir masa pemerintahan, Presiden masih membutuhkan menteri-menteri yang loyal untuk dapat mengeksekusi program-program pemerintah.