JAKARTA, BEENEWS.CO.ID – Diperkirakan, ribuan massa akan menjejaki dan berkumpul di depan kantor Kedutaan Besar (Kedubes) Swedia, Kuningan, Jakarta Selatan (Jaksel). Hal itu ditengarai untuk melakukan Aksi Bela Al-Qur’an 301.
Aksi Bela Al-Qur’an 301 sendiri dilakukan untuk merespon insiden pembakaran Al-Qur’an, yang terjadi di Swedia.
Korlap aksi pun menyebut, bahwa jumlah massa aksi akan terus bertambah.
“Jumlah massa diperkirakan, minimal 1.000 orang, maksimal bisa sampai 10 kali lipatnya,” ujar Korlap Aksi 212, Buya Husein.
Sementara itu, massa aksi terpantau mulai berdatangan dan memenuhi jalan-jalan menuju ruas Kedubes Swedia, Senin (30/01/2023), pukul 13.30 WIB.
Massa aksi juga terlihat beriringan dengan membawa satu mobil komando berwarna putih.
Mereka tampaknya seragam, dengan mengenakan baju putih dan hitam, serta turut membawa bendera identitas dari masing-masing ormas.
Selain itu, mereka tampak membawa bendera Belanda, Swedia dan Denmark. Kemudian, massa aksi lantas menginjak bendera tersebut, sebagai bentuk langkah protes terhadap pembakaran Al-Qur’an.
Lebih lanjut, Husein mengatakan, ihwal beberapa ormas yang ikut serta dalam aksi tersebut. Di antaranya, FPI, PA 212, GNPF, BJB 411, ARM, APIB, FUHAB hingga GMJ, yang berasal dari berbagai daerah.