SEMARANG, BEENEWS.CO.ID – Langkah Pemerintah Kota Semarang semakin nyata dalam upayanya menyelesaikan permasalahan pangan yang menjadi ancaman krisis di tahun ini.
Pelaksana tugas Wali Kota Semarang Hevearita Gunaryanti Rahayu, yang akrab disapa Ita, menjelaskan BUMP diharapkan dapat memberikan keuntungan yang lebih terhadap petani.
Sekaligus, masyarakat juga akan mendapatkan bahan makanan yang lebih murah.
“Harapannya petani akan lebih bangkit, karena sistem bagi hasil petani langsung mendapat uang hasil panennya. Kalau tidakkan sudah capek, harganya murah, akan hopeless,” tuturnya, Jumat (27 /1/ 2023).
Sebagai salah satu daerah yang memiliki komoditas ekspor yang menjanjikan yaitu vanilli, Ita mengingatkan kepada bawahannya agar selalu mendampingi para petani yang membudidayakan vanilli.
“Kita kerja sama dengan Gapoktan Kabupaten Kendal, Demak, dan Grobogan, sehingga harapannya bisa menjadi kolaborasi antar petani untuk saling suplai. Seperti telur produksi Kendal ternyata tidak langsung ke Kota Semarang tapi harus keluar daerah dulu sehingga waktu masuk Semarang harga sudah naik,” terang Ita.
Salah seorang petani Rianto (54), berharap dengan dibentuknya BUMP, dia menginginkan hasil taninya dapat dihargai oleh pemerintah dengan harga yang wajar dan stabil.