SURABAYA, BEENEWS.CO.ID – Badan Narkotika Nasional (BNN) setiap tahunnya menggelar rapat teknis atau Rakernis. Pada awal tahun ini Rakernis diadakan di Surabaya, Kamis (26/1/2023).
Rakernis yang digelar tepatnya di Hotel Bumi Surabaya ini dihadiri oleh Pejabat Pimpinan Tinggi Madya dan Pratama BNN RI, Kepala BNNP-K serta Penyuluh narkoba ahli utama. Peserta, praktisi dan narasumber ada yang mengikuti dengan cara hadir di lokasi langsung dan ada yang menghadiri melalui virtual.
Terdapat beberapa poin penting yang dihasilkan dari Rakernis tersebut, diantaranya seperti yang disampaikan oleh Deputi Pencegahan BNN RI, Brigjen Pol Richard M. Nainggolan, dalam pembacaan sambutan yang mengatakan bahwa fokus Kepala BNN pada tahun 2023 ini lebih mengarah ke War on Drugs.
Tidak hanya itu, Richard juga menjabarkan target dari bidang pencegahan di tahun 2023 adalah mengedukasi masyarakat tentang ketahanan diri terhadap pengaruh narkoba.
“Pencegahan yang akan dilakukan pada tahun 2023, menitikberatkan pada peningkatan ketahanan diri masyarakat untuk menolak narkoba. Hal ini berguna untuk mengantisipasi masyarakat agar tidak terpengaruh oleh narkoba dan peredarannya”, kata Richard.
Dalam Rakernis tersebut BNN juga menyampaikan, mulai dari pencapaian hingga pemusnahan barang haram yang sudah dilakukan sepanjang tahun 2022.
Sepanjang tahun 2022 terdapat 1,90 ton sabu yang berhasil diungkapkan peredarannya.
Selain itu ada 16,5 kilo serbuk ekstasi, 1,06 ton cannabis atau ganja dan 16,5 kilo serbuk ekstasi.
BNN juga telah melakukan operasi pemusnahan ladang ganja 63,9 hektar dan 152,6 ton ganja basah.
Dari pencapaian ini, bisa diketahui bahwa secara tidak langsung ini merupakan sebuah upaya dalam menyelamatkan 12,2 juta jiwa dari narkoba.
(Jeni)
