JAKARTA, BEENEWS.CO.ID – Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengimbau kepada Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) untuk bisa menjalankan tugasnya dengan baik. Diantara sekian tugasnya ialah meningkatkan kualitas keluarga dan menjaga keseimbangan pertumbuhan penduduk.
Hal itu disampaikan langsung oleh Presiden Jokowi, saat membuka Rakernas Program Pembangunan Keluarga, Kependudukan dan Keluarga Berencana (Banggakencana) di Jakarta.
“Dalam kaitan itu, saya meminta agar BKKBN dapat menjalankan tugas dengan baik. Sebanyak 1,2 Juta penyuluh di BKKBN plus pendampingnya tentu mampu melakukan itu,” tulis Presiden Jokowi, di laman instagramnya, pada Rabu (25/01/2023).
Selain itu, presiden juga menegaskan, bahwa ada tugas yang tak kalah penting lainnya untuk BKKBN, selain meningkatkan kualitas keluarga dan menjaga keseimbangan pertumbuhan penduduk. Yakni menurunkan angka stunting yang terjadi di Indonesia.
Presiden Jokowi pun optimis, bahwa target untuk terus menurunkan angka stunting di Indonesia bisa terealisasi. Mengingat angka stunting mengalami penurunan dari 37% pada 2014 silam, menjadi 21,6% pada 2022.
“Target penurunan angka stunting menjadi 14% harus dapat dicapai pada tahun 2024,” tegas presiden.
Meski demikian, Presiden Jokowi tak ingin membebankan hal tersebut kepada BKKBN semata. Melainkan juga harus dikerjakan bersama dengan pihak-pihak terkait lainnya demi mewujudkan target bersama.