DEMAK, BEENEWS.CO.ID – Ganjar Pranowo bersama sejumlah pengurus PDIP merayakan hari ulang tahun Megawati Soekarno Putri, Presiden RI ke-5 yang ke 76 dengan cara yang unik.
Alih-alih mengadakan acara khusus, ia memilih turun langsung ke masyarakat dengan melakukan tur sepeda dari Semarang menuju Desa Prampelan, Kecamatan Sayung, Kabupaten Demak, Senin (23/1/2023).
” Jadi ulang tahun Ibu Megawati kita rayakan dengan hal-hal yang bermanfaat di Indonesia dan di beberapa titik yang membutuhkan perhatian,” ucap Ganjar.
Ganjar mengatakan, Megawati selalu memerintahkan kadernya turun ke masyarakat untuk mengatasi permasalahan yang ada, termasuk stunting.
“Untuk menjalankan mandat Megawati untuk mengatasi stunting dan mencoba menyelesaikan permasalahan-permasalahan yang ada,” ucapnya.
Bahkan, sebagai salah satu kader PDIP, Ganjar telah lama berkomitmen untuk mengatasi stunting melalui programnya yang terkenal di Jawa Tengah Her Gayeng Nginceng Wong Meteng (5ng).
“Bagaimana Bu kabarnya, sehat? Kandungannya sehat kan?” ucap ganjar sambil tersenyum.
Kesempatan tersebut itupun dimanfaatkan oleh warga serta kader untuk mengirimkan ucapan selamat ulang tahun kepada Megawati.
Mereka juga mendoakan agar Megawati selalu diberikan kesehatan dan umur panjang.
“Iya tadi bersama ibu-ibu hamil dan menyusui mengucapkan selamat ulang tahun untuk Bu Mega. Mudah-mudahan beliau diberikan selalu kesehatan dan kekuatan,” kata Ganjar.
Di hari ulang tahun Megawati, Ganjar mengaku memutuskan pergi ke masyarakat untuk menjalankan program stunting.
Menurutnya, upaya penanggulangan stunting di masyarakat menjadi perhatian khusus PDIP, khususnya Megawati.
Langkah inilah yang dapat digunakan secara sinergis untuk menanggulangi permasalahan tersebut.
Ganjar juga mengingatkan kepada warga agar saling peduli terhadap sesama, dia berpesan jika ada yang membutuhkan bantuan mohon saling membantu.
Dia juga menerangkan jika ada warga yang kekurangan gizi dapat diberikan bantuan makanan, jika dilakukan secara gotong royong pasti terasa ringan.
“Karena kalau tetangga kita, mohon maaf ya, ada yang kurang gizi atau gizi buruk, kalau kemudian ada tiga atau lima orang terus kemudian masing-masing keluarga memberikan (makan) pagi tanggung jawab siapa, siang tanggung jawab siapa, tentu itu akan ringan sekali,” ucap Ganjar.
(Lauren)