MEDAN, BEENEWS.CO.ID – Seorang laki-laki tewas tertabrak kereta api jurusan Binjai. Korban pun langsung dibawa warga ke Rumah Sakit Bhayangkara Medan.
Demson Herbert Sitorus selaku Kepling II mengatakan, peristiwa itu terjadi pada Selasa (24/1/2023).
“Korban bernama LS (29). Awalnya dia jalan mengendarai sepeda motor dari arah Gaperta ke Gatot Subroto,” ujarnya.
“Kereta api dari arah Binjai menuju Medan. Korban jalan begitu saja dan tidak melihat ada kereta api sehingga korban tidak bisa menghindar hingga tabrakan terjadi. Akhirnya korban meninggal dunia,” tambahnya.
“Sepeda motor korban mengalami kerusakan yang sangat cukup parah. Korban mengalami luka parah pendarahan di kepala,” jelas Demson.
Ia mengatakan, kejadian tersebut sempat membuat warga sekitar menjadi heboh menyaksikan kejadian di lokasi.Â
Pihak kepolisian langsung tiba di lokasi kejadian dan melakukan evakuasi terhadap korban serta membawanya ke Rumah Sakit Bhayangkara Medan.Â
Demson menyampaikan, korban bukan warga sekitar. Tetapi pihak keluarga korban langsung datang ke lokasi kejadian.
“Ini menjadi kecelakaan pertama di tahun ini. Sebelumnya memang sudah sering terjadi kecelakaan karena plang kereta apinya tidak ada. Makanya saya berharap kepada pihak terkait bisa membuat rambu-rambu di rel kereta api ini.
Sebenarnya sudah dari tahun lalu kita sudah mencoba mengajukan tapi belum ada tanggapan sampai saat ini. Kita sangat berharap itu diwujudkan. Supaya tidak lagi memakan korban lainnya,” ujarnya.
(Ayudia)