JAKARTA, BEENEWS.CO.ID – Asosiasi Pemerintah Desa Seluruh Indonesia (Apdesi) buka suara, perihal adanya tuntutan dari para Kepala Desa (Kades), terkait perpanjangan masa jabatan.
Menurutnya, hal itu tak lepas dari godaan para Partai Politik (Parpol) untuk menarik empati mereka jelang Pemilu 2024.
Hal itu disampaikan langsung oleh Ketua Majelis Pertimbangan Organisasi (MPO) Apdesi, Asri Anas.
Menurut Anas, para Kades yang turun di depan Gedung DPR kemarin, tentunya telah tergoda dengan tawaran tersebut.
“Teman-teman tahu itu gimana politik untuk meminta empati menghadapi Pemilu 2024,” ujar Anas, via sambungan telepon, pada Minggu, (22/01/23).
Lebih lanjut, Anas menegaskan, bahwa selama delapan tahun ke belakang, Apdesi telah memperjuangkan apa yang menjadi hak dari para Kades.
Mulai dari kenaikan gaji, dana operasional, dan pembayaran gaji yang tidak dicairkan tiga bulan sekali.
Sayangnya, selama kurun waktu tersebut, tidak ada satupun Parpol yang mau merespons hal tersebut. Bahkan, pemerintah juga sama sekali tidak pernah menyinggung perpanjangan masa jabatan Kades.
Anehnya, menjelang tahun-tahun pemilu, justru beberapa Parpol, terutama PDI Perjuangan dan PKB, seakan menggoda para Kades, dengan iming-iming perpanjangan masa jabatan tersebut.