JAKARTA, BEENEWS.CO.ID – Masuknya Gubernur Jawa Barat (Jabar) Ridwan Kamil ke dalam Partai Golongan Karya (Golkar) diyakini akan membawa dampak yang cukup signifikan.
Hal itu juga ditegaskan oleh salah satu lembaga survei, yakni Lembaga Survei Indonesia (LSI).
Menurut Direktur Eksekutif LSI, Djayadi Hanan, ia meyakini bahwa suara Partai Golkar akan terdongkrak dalam Pemilihan Umum (Pemilu) 2024.
Hal itu tak lain berkat kehadiran RK, sapaan akrabnya, yang telah sah menjadi Wakil Ketua Umum dari partai berlambang pohon beringin tersebut.
Lebih lanjut, Djayadi menilai, bahwa RK memiliki nilai ketokohan tak hanya di Jabar, melainkan juga di tingkatan nasional.
Sehingga ketokohan nasional yang dimiliki RK tersebut, nantinya akan menjadi salah satu faktor penyumbang suara partai.
“Ridwan Kamil walaupun Gubernur Jawa Barat, kan dia salah satu tokoh nasional yang masuk 10 besar dalam peta elektabilitas tokoh-tokoh bakal Capres. Minimal secara potensial, RK bisa membantu Golkar untuk mengerek suaranya,” ujar Djayadi, dalam jumpa pers daring, pada Minggu (22/01/2023).
Lebih lanjut, Djayadi menilai, bahwa nantinya, ketokohan yang dimiliki oleh RK, akan membantu menambal kelemahan Partai Golkar saat ini, yaitu ketokohan di tingkat nasional.
Lantaran, ketokohan Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto, diyakini masih belum cukup.
Hal itu terbukti, bagaimana nilai elektabilitas Airlangga, yang relatif lebih kecil dibandingkan dengan elektabilitas yang dimiliki oleh Partai Golkar.
Sementara itu, elektabilitas RK sendiri telah mampu bersaing di papan atas bursa, sebagai Capres maupun Cawapres.
Sebelumnya, LSI telah melakukan potret penelitian, tertanggal 7 hingga 11 Januari 2023, dengan hasil nilai elektabilitas RK mencapai 8,7 persen.
Hasil tersebut membuat nama RK menduduki posisi ke empat, dalam simulasi 10 nama capres.
“Jadi, kemampuan Golkar untuk memperoleh berkah suara dari ketokohan Ridwan Kamil di Jawa Barat mungkin bisa membantu Golkar di Jawa Barat,” tutupnya.
(Abdul)