Ada pula panggung pertunjukan di timur Kelenteng Tien Kok Sie, yang juga memiliki booth jajanan.
Rere (22) seorang pengunjung asal Lumajang mengaku sudah menunggu-nunggu acara lampion di Pasar Gede. Ia pernah datang pada awal 2020 sebelum pandemi.
“Alhamdulilah bisa datang lagi ke sini, sudah kangen sama suasananya. Kemarin waktu pandemi enggak bisa kesini takut ramai-ramai. Sekarang yang ditakuti cuman copet,” ujarnya.
Dari pengamatan, kondisi di Pasar Gede memang sangat rawan terjadi pencopetan, karena ramainya pengunjung yang datang sampai berdesak-desakan.
Pengunjung harus lebih waspada jangan sampai barang yang dibawa diambil copet, jika datang dengan keluarga, teman ataupun pacar sebaiknya selalu bergandengan tangan dan saling mengingatkan.
(Lauren)