SURABAYA, BEENEWS.CO.ID – Akhir-akhir ini, nasi minyak sedang viral di daerah Jawa Timur. Akibatnya, ada banyak masyarakat yang mulai penasaran untuk mencicipi kuliner nasi minyak ini.
Warganet ramai berdebat tentang penyajian nasi minyak yang dianggap kurang sehat untuk dikonsumsi.
Penjual nasi minyak menggunakan minyak jelantah dalam takaran yang cukup banyak untuk bumbu dan sambal. Dengan campuran dari berbagai minyak, diyakini rasa nasi minyak jadi semakin gurih.
Sayangnya, dari rasanya yang nikmat ternyata ada bahaya yang mengintai apabila disantap terlalu sering atau ketika disantap oleh orang yang memiliki riwayat penyakit tertentu.
Beberapa bahaya yang mengintai jika terlalu banyak menyantap makanan yang mengandung terlalu banyak minyak khususnya minyak jelantah diantaranya seperti penyakit kolestrol, jantung, kanker dan lainnya.
Ketua Persatuan Ahli Gizi Indonesia (Persagi) Jawa Timur, Agus Sri Wardoyo menjelaskan, bila minyak jelantah tersebut dikonsumsi secara berlebihan, akan berdampak pada kesehatan.
Dimana bisa meningkatkan kadar kolesterol, yang bisa mendorong timbulnya penyakit seperti jantung, hipertensi, dan sebagainya.
Ia juga menjelaskan, minyak jelantah yang telah melalui pemanasan tinggi berkali-kali, jika dikonsumsi secara terus menerus bisa berpotensi kanker.