BANYUWANGI, BEENEWS.CO.ID – Seorang pria berinisial SP (27) warga Desa Temuasri, Kecamatan Sempu, Banyuwangi, terpaksa harus berurusan dengan polisi usai melempar bom molotov ke rumah mantan kekasihnya NA (40), karena sakit hati diputus oleh sang pacar.
Â
Sebelumnya, pelaku mengajak korban yang sudah menjalani hubungan selama dua bulan untuk menikah, namun tidak dihiraukan.
Â
Kasat Reskrim Polresta Banyuwangi, Kompol Agus Sobarnapraja, mengatakan pada Kamis (12/1/2023), ada dua bom molotov yang sengaja dilemparkan tersangka ke rumah korban.
Satu bom berasal dari bahan botol anggur merah. Sedangkan satu lainnya berasal dari botol minuman berenergi.
Â
“Bom molotov itu berisi pertalite yang diambil dari tangki motor tersangka dan kemudian ditutup dengan kapas sintetis. Setelah siap, tersangka berangkat ke rumah korban. Sesampainya disana, ia langsung menyulut api dan melemparkan ke rumah korban,” kata Agus, Selasa (17/1/2023).
Â
“Kobaran api dari molotov langsung membakar bagian teras rumah. Kursi yang terdapat di sana pun ikut terbakar,” ujarnya.
Â
Beruntung, dalam insiden itu tidak ada korban jiwa. Hanya saja beberapa bagian rumah korban terbakar.
Â
Korban pun akhirnya melaporkan kejadian ini ke Polsek Srono dan petugas menangkap pelaku dalam waktu kurang dari 24 jam.
Â
Dihadapan polisi, tersangka memberikan keterangan mengejutkan, bahwa dalam melancarkan aksinya ia terinspirasi dari perang Rusia dan Ukraina yang banyak beredar di internet.