JAKARTA, BEENEWS.CO.ID – Salah satu partai peserta dalam Pemilihan Umum (Pemilu) 2024, yakni Partai Buruh masih melangsungkan Rapat Kerja Nasional (Rakernas) di Jakarta.
Di mana salah satu agenda dalam rakernas tersebut ialah mengumumkan siapa calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres) yang akan diusungnya.
Dalam rapat pandangan umum, para pimpinan dari 38 Exco Provinsi yang ada di Indonesia, telah mengumumkan nama-nama yang akan menjadi capres maupun cawapres. Hasilnya, terdapat dua nama politikus dan dua nama alternatif lainnya.
Untuk nama capres, terdapat dua nama yang kerap diperbincangkan, yakni Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dan mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan. Kedua tokoh tersebut meraih 15 dan 6 dukungan dari para pimpinan Exco Provinsi Partai Buruh.
“Nama Ganjar mendapatkan dukungan dari 15 pimpinan Exco provinsi, sementara Anies meraih 6 dukungan,” ujar Presiden Partai Buruh, Said Iqbal di Hotel Ciputra, Selasa, (17/1/2023).
Sementara itu, untuk dua nama alternatif yang muncul ialah nama Presiden Partai Buruh dan tokoh perempuan Najwa Shihab. Bahkan, nama Said Iqbal hanya berbeda satu dukungan, dari nama Ganjar Pranowo.
“Dua nama alternatifnya ialah saya yang dipercaya oleh para kader, mendapatkan 14 dukungan. Sementara Najwa Shihab meraih 3 dukungan,” tambah Said Iqbal.
Nantinya, ke empat nama yang meraih dukungan dalam Rakernas tersebut, akan diundang oleh Partai Buruh untuk dilakukan Konvensi. Yang rencananya akan digelar pada Juni 2023 mendatang.
Sementara untuk empat nama cawapres yang muncul, ialah Ketua Kadin Arsjad Rasjid (21 dukungan), Said Iqbal (7 dukungan), Mahfud MD (3 dukungan) dan Najwa (3 dukungan).
Serta ada pula nama Ketua Umum Serikat Petani Indonesia Henry Saragih (2) dan Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa (1).
Sehingga total dukungan penuh ialah 38 suara, yang dikumandangkan oleh para Exco provinsi dari Sabang sampai Merauke, baik untuk capres maupun cawapres.
(Abdul)