SURABAYA, BEENEWS.CO.ID – Sebelumnya diberitakan bahwa otak dari pencurian Rumah Dinas Wali Kota Blitar berinisial MJ sudah mempersiapkan semuanya dengan matang.
Tidak tanggung-tanggung, pelaku harus menyiapkan modal ratusan juta untuk menjalankan aksinya.
Persiapan tersebut diantaranya adalah membeli mobil Innova, senpi dan perlengkapan lain seperti plat merah, tali dan lainnya.
Menurut polisi, MJ mengumpulkan modal untuk membeli semua peralatan yang dibutuhkan dari hasil mengedarkan narkoba.
“Dari berjualan narkoba. Pengakuan yang bersangkutan begitu,” jawab Kasubdit Jatanras Ditkrimum Polda Jatim AKBP Lintar Mahardhono, Jum’at (13/1/2023).
Pria asal Lumajang ini merupakan residivis dari berbagai kasus, sebelumnya ia juga pernah terlibat dalam kasus perampokan bersenjata api.
Akibatnya ia harus menjalani masa penahanan sejak 25 Agustus 2019 dengan masa pidana 3 tahun.
Ia sempat dititipkan di Lapas Sragen pada 6 November 2019 lalu, dan pada 2 Februari 2021 MJ dipindahkan ke Lapas Madiun.
Usai bebas, MJ tidak hanya merampok namun mulai berjualan narkoba. Ia ditangkap di sebuah rumah di Bandung karena berawal dari pengembangan kasus peredaran narkoba lintas daerah.
Modal lainnya didapatkan MJ dari hasil merampok di wilayah Pandaan, Pasuruan. Aksi itu dilakukan sebulan sebelum merampok rumdin Walkot Blitar.