SURABAYA, BEENEWS.CO.ID – Sat Reskrim Polres Gresik menggerebek lokasi praktik perdukunan palsu di Perumahan Grand Verona Regency Blok F7, Gresik, Jawa Timur.
Penipuan praktik perdukunan yang sudah berlangsung selama 1 tahun ini modusnya adalah dengan melakukan penggandaan uang.
Dukun pengganda uang yang berhasil dibekuk oleh polisi saat penggerebekan berinisial MY (43), yang merupakan seorang pria asal Menganti, Gresik.
“Dari pemeriksaan awal, ia sudah menjalankan penipuan dengan modus gandakan uang selama satu tahun,” kata Kanit Tipidek Sat Reskrim Polres Gresik Ipda Luthfi Hadi, Kamis (12/1/2023).
Dari hasil pemeriksaan sementara, MY mengaku untuk meyakinkan para korbannya ia menggunakan darah untuk menyiram keris yang disebut-sebut bisa menghisap darah.
Selain keris, pelaku juga menggunakan darah untuk menyiramkannya pada jenglot sebagai makanannya.
“Modusnya pelaku ini menggunakan darah dalam ritual penggandaan uang. Darah itu nantinya akan dituangkan dalam sebuah wadah. Kemudian kerisnya dicelupkan untuk menghisap darah tersebut. Begitu pula dengan jenglotnya,” tambah Hadi.
Selanjutnya, uang mainan digunakan untuk mengelabui korban. Pelaku akan melapisi uang mainan dengan uang asli yang dimasukkan ke dalam koper untuk ditunjukkan kepada para korbannya.